HEADLINE INSTALL OPENSTACK OVERCLOUD
Pendahuluan
Assalamu'alaikum warrohmatullahiwabarokatuh :)
Pernahkah rekan rekan membayangkan untuk melakukan Deployment Cloud Platform di atas Cloud Platform ?
Jika Iya, maka rekan-rekan akan berfikir tentang Kernel OS dan perangkat Virtualisasinya, couse Qemu Hypervisor yang melakukan Virtualisaasi Baremetal sudah mimvirtualkan Platform yang Running saat ini. Dan tidak mungkin jika menggunakan Container Virtualization karena Setiap Instance OpenStack mempunya Kernel yang berbeda2.
Jika Iya, maka rekan-rekan akan berfikir tentang Kernel OS dan perangkat Virtualisasinya, couse Qemu Hypervisor yang melakukan Virtualisaasi Baremetal sudah mimvirtualkan Platform yang Running saat ini. Dan tidak mungkin jika menggunakan Container Virtualization karena Setiap Instance OpenStack mempunya Kernel yang berbeda2.
Jika rekan rekan mengalami masalah tersebut, sangat cocok jika rekan2 mampir di Blog saya ini, karena pada Postingan kali ini ana akan membahas Bagaimana Deploy serta Configuration Openstack di atas Openstack. Anda juga dapat mempraktekannya seperti membangun Openstack di atas Google Cloud dan tentunya masih banyak kreasi kreasi lagi.. :)
Tujuan
1. Mengetahui tentang peran Overlay Network pada IAAS
2. Mengetahui peran Rabbit MQ pada deploying Openstack
3. Laporan Tugas Nolsatu dari Bapak Utian Ayuba
4. The one of many Part of Creatifity from My Study : )
Basic Concept
Untuk Basic Concept sudah dibahas di Postingan ana sebelumnya
Kembali ke Openstack Intro
Kembali ke Openstack Intro
Tahap Pengerjaan
1. Lihat lagi topology dari Basic Concept
2. Dalam hal ini ana menggunakan CentOS sebagai Instance yang akan ana deploy OpenStack Overcloudnya.
So, jadi lah OpenStack diatas OpenStack (OverCloud)
So, jadi lah OpenStack diatas OpenStack (OverCloud)
Berikut Spesifikasi Minimal yang digunakan
A) Instance / Node 1(Controller) :
RAM : 8Gb
RAM : 8Gb
HDD : /dev/vda1 : 20 Gb
/dev/vda2 : 6 Gb (Linux LVM)
/dev/vda3 : 1 Gb (Linux)
/dev/vda4 : 1 Gb (Linux)
/dev/vda5 : 1 Gb (Linux)
B) Instance 2(Compute) :
RAM : 4Gb
HDD : /dev/vda1 : 20 Gb
3. Berikut Pengaturan di Node Controller dan Compute
4. Tambah repo epel-CentOs & Install Dependencies
5. Configurasi Partisi Node Controller
6. Install Openstack Deployer(Packstack) & Sign-in Key RabbitMQ
7. Configuring Packstack for deploy OpenStack
8. Deploy
9. Tunggu Sampai +/- 30 menit (makin rendah Spec, makin lama)
10. Untuk Menghindari Error saat men-Administrasi Openstack OverCloud Lakukan langkah berikut
11. Rekan rekan pasti melihat error saat eksekusi command 19. Itu dikeranekan kita belum memilih type Virtualaisasi apa yang akan digunakan oleh Openstack Overcloud.
Tentu rekan rekan mengetahui tentang 2 option nya yaitu QEMU & KVM, dan pada hal ini kita akan menggunakan KVM karena KVM memvirtualisasi dari Kernel lalu diubahnya menjadi Hypervisor, kenapa Bukan QEMU ? Karena Qemu ialah Hypervisor yang terletak diatas Hardware dan tentu jaraknya akan cukup jatuh jika dibanding KVM yang mengambil Kernel sebagai Hypervisor. Yup, Mengingat ini adalah OverCloud jadi tentu saja jauh dari Hardware bukan ?
Berikut Image yang mungkin membuat rekan2 mudah memahami
Note : ScreenShoot diatas guide konfigurasi Kernel Bridge Modul bekerja karena br-ex merupakan perangkat Local sebagai bridge (jembatan) transfer data packet antara OpenStack OverCloud dengan OpenStack Host yang akan diteruskan ke Interface. Juga, sebagai model pengaturan Kernel Linux yang didukung OpenVlowSwitch untuk forwarding data packet.
13. Sampai sini Openstack OverCloud sudah siap dioperasikan, rekan-rekan dapat membuat Simple Topology dengan Instance Cirros untuk Testing..
2. Bapak Utian Ayuba
3. Saudara Muhamad hanif
6. Install Openstack Deployer(Packstack) & Sign-in Key RabbitMQ
8. Deploy
10. Untuk Menghindari Error saat men-Administrasi Openstack OverCloud Lakukan langkah berikut
11. Rekan rekan pasti melihat error saat eksekusi command 19. Itu dikeranekan kita belum memilih type Virtualaisasi apa yang akan digunakan oleh Openstack Overcloud.
Tentu rekan rekan mengetahui tentang 2 option nya yaitu QEMU & KVM, dan pada hal ini kita akan menggunakan KVM karena KVM memvirtualisasi dari Kernel lalu diubahnya menjadi Hypervisor, kenapa Bukan QEMU ? Karena Qemu ialah Hypervisor yang terletak diatas Hardware dan tentu jaraknya akan cukup jatuh jika dibanding KVM yang mengambil Kernel sebagai Hypervisor. Yup, Mengingat ini adalah OverCloud jadi tentu saja jauh dari Hardware bukan ?
Berikut Image yang mungkin membuat rekan2 mudah memahami
12. Sekarang kita Konfigurasi Networknya, ikuti pengaturan seperti pada Screenshoot
Note : ScreenShoot diatas guide konfigurasi Kernel Bridge Modul bekerja karena br-ex merupakan perangkat Local sebagai bridge (jembatan) transfer data packet antara OpenStack OverCloud dengan OpenStack Host yang akan diteruskan ke Interface. Juga, sebagai model pengaturan Kernel Linux yang didukung OpenVlowSwitch untuk forwarding data packet.
13. Sampai sini Openstack OverCloud sudah siap dioperasikan, rekan-rekan dapat membuat Simple Topology dengan Instance Cirros untuk Testing..
Quiz
Untuk menambah keAsykan dalam nge-Lab kita, marilah kita kerjakan sedikit Quiz berikut,
OpenStack mendukung Swift Container yang dapat membantu kita menyimpan serta mengcustom suatu App sebagai Object Storage. Permasalahannya, bagaimana kita mendeploy App dengan Swift Container ??
Reference
1. Kelas nolsatu.id2. Bapak Utian Ayuba
3. Saudara Muhamad hanif
6. Q: An unexpected error prevented the server from fulfilling your request. (HTTP 500) (Request-ID: req-8e251164-7ab1-4770-bf6b-1291ff838bdb) when build openstack
7. Q : How to fix "openstack nova.conf" Configuration
Komentar
Posting Komentar