Open Stack Intro

 

 

Pendahuluan

   Assalamuaalikum,
Jumpa lagi dengan mimin Ganteng pecinta karakter 2D.
pada postingan kali ini mimin akan membahas tentang OpenStack, mulai dari pengertian sampai Ngelab.
Apakah sebelumnya rekan-rekan semua telah menengok tentang Openstack ?
Jika sudah Bagaiamana karakter nya dan apakah OpenStack ini dapat menjadi solusi bagi perkembangan Cloud negeri ini ?.. # Cieelahh
  oe min cepet dibahas min keburu penasaran nih !!!!
  Ok ok, ampun.. :)

Yup sebelim netizen memanas kita masuk ke Bab selanjutnya.


Persiapan

  Sebelum memulai materinya, alangkah baiknya kita mengetahui tentang karateristik Cloud Computing 



Untuk penjelasan dari setiap karateristik rekan rekan bisa googling.

Lanjut ke Cloud Type. atau Cloud Computing ini dapat terbagi ke dalam bermacam macam service yang bisa dilihat di bawah ini

 
Bisa dilihat ada 4 jenis Cloud Type yang tertera pada Gambar, ynag tentunya mempunyai fungsi yang berbeda beda. Cara membaca gambar nya coba pahami dulu maksud dari tulisan "Managed by You" & "Managed by Vendor". Jika sudah mengerti sekarang baca dari kiri dan anggap "On Premise" adalah Layer 1 lalu naik sampai Layer 4 yaitu "SAAS". Jadi kesimpulannya semakain tinggi Layer maka User akan semakin dibatasi Hak Access nya dan semakin Rendah Layer maka User akan ssemakain Bebas memanage nya.
      "Lalu Min, OpenStack nanti dimana ??"
OpenStack sendiri berada di IAAS atau Infrastructure as a Service
Sudah Paham semuanya ??

     "Faham Min lalu Spesifikasi User untuk tiap Layer apa min & contohnya min ?"

Nih Netizen banyak maunya yah. :)
Yup untuk spesifikasi user & contoh2 dari IAAS bisa dilihat dibawah ini 




Bagaiamana sudah merasa tertantang untuk belajar ?
yah, saran saya rekan rekan menggunakan menggunakan Google Cloud Platform. Kenapa GCP ? karena saya anggota DSC yang disponsori Google Dev..
ehehehhehe

"si Mimin promosi yak ?"

Alasan menggunakan GCP ialah dari sergi harga yang lebih murah terutama untuk kamu anak KOS. paalagi sekarang GCP sedang mengadakan promote. Daftar degan Rp 13.000 rekan2 akan dapat credit Cloud sebesar $300
Oh ia, by the way OpenStack itu OpenSource Project hloh.... Keren kan ??
sedikit pengertian, Open Stack adalah sebuah software yang digunakan untuk membuat IAAS Private, Comunity, maupun Hybrid Cloud
OpenStack sendiri Developed in OpesStack Foundation.
bisa dilihat sitenya di BAB Referensi.

            Sekarang kita masuk ke Service2 yang ada di OpenStack.
bisa dilihat icon-icon kawai dibawah adalah pengelompokan service OpenStack..
untuk penjelasan setiap komponen bisa browsing yah... entar postingannya kepanjangan kalau saya jelasin semua.. :V

Sampai sini sudah faham kan Basic Conceptnya ??
jika masih Ghoib rekan rekan semua bisa membaca Dokumentasi resmi atau lebih baik lagi jika ikut training di BTech dengan Trainernya yang Beken-beken serta Materinya yang anti mainstream..



Pengerjaan


      Pada tahap Pengerjaan, sudah terdapat Platform OpenStack dari pembelajaran Kelas01 dari Bapak Utian Ayuba, Syukron Pak Utian :)
Karenasesuai Judul maka postingan ini saya hanya akan membahas tentang bagaiamana membuat Instance (googling) dan mengkonekkannya ke network kita. Untuk Deployment OpenStack saya akan berikan di Postingan Selanjutnya atau rekan rekan dapat mencoba Deploy OpenStack ke Google Cloud Platform .

Berikut Langkah- langkahnya :




  1.  Open OpenStack Login Site
 2. Login and you will see your server in RealTime






 3. Anda dapat mengubah Themenya di pojok kanan atas pada tabel Akun

 4.  Sebelum melakukan configurasi lebih lanjut ada baiknya untuk melihat Topology di OpenStack
Network > Network Topology > Graph
 Icon Globe menunjukkan network "extnet" atau network yang telah dibuat oleh sang admin untuk Forwarding koneksi dari Router.

5. Create Internal Network







6. Selanjutnya Create Router & pilih extnet karena susai fungsi router yaitu menghubungkan jaringan yang berbeda / connect internal network to external network.






 7. Selanjutnya kita Masuk ke Menu Compute > Key Pair > Import PublicKey pair ini berfungsi untuk memberikan Public Key kita ke Instance nantinya
Untuk lebih jelasnya silahkan rekan rekean browsing tentant cara kerja SSH








 8. Setelah itu kita atur Firewall nya di Network > Security Group > Manage Rule



 9. Kembali lagi ke DashBoard Network- Topology lalu Buat Instance



10.  Selanjutnya Lakukan FLoating IP pada Network > Floating IP Floating Ip membuat Instance dapat diakses dari Public Network. Floating Ip sendiri ialah service dari Neutron, lebih tepatnya pada Layer 3





11. Masuk ke Menu Compute > Floating IP




 12. Kembali ke Netwok Topology dan hasilnya akan seperti ini






 13. Test Ping ke masing masing Instance dan jika tidak Reply, coba cex mulai dari langkah 1 ya....



KESIMPULAN 

     
        Dengan OpenStack Platform menjadikan kita lebih mudah dapat dalam memanajeman Cloud, apalagi jika kita seorang SysAdmin bahkan Cloud Admin di sebuah Startup maupun Perusahaan.
Dikarenakan OpenStack mempunyai Banyak Service yang mendukung untuk memange Cloud berskala Corporate yang tentusaja mempunyai Jutaan Client maka mempelajari OpenStack sangat penting mengingat perkembangan teknologi yang berdampingan dengan perkembangan request market.

OpenStack sendiri merupakan Project OpenSource, jadi perkembangannya pun cukup pesat dan banyak Coorporate International yang menggunakan Platform ini sesuai yang telah dijelaskan diatas.


QUIZ 

Yupz, ini bagian yang mimin suka. :)

Silahkan teman teman buat Topology seperti di bawah ini
saya bebaskan network maupun OS nya

 









 REFERENSI 

  1. nolsatu.id
  2. Pak Utian Ayuba
  3. https://www.rdoproject.org/networking/difference-between-floating-ip-and-private-ip/
  4. http://docs.openstack.org/

Komentar

Postingan Populer